RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XII Ilmu Sosial / Genap
Pertemua ke- : 1
s.d. 4
Alokasi waktu : 4 x 45 menit
Standart
Kompetensi : 4.
Menggunakan konsep barisan dan
deret dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar : 4.1.
Menentukan
suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
Indikator : 4.1.1 Menjelaskan
ciri barisan aritmatika dan barisan geometri.
4.1.2 Merumuskan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri.
4.1.3
Menentukan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri.
4.1.4
Menjelaskan ciri deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah.
4.1.5
Menghitung jumlah deret geometri tak hingga.
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat menyebutkan ciri – ciri barisan aritmatika.
2.
Siswa dapat merumuskan suku ke-n barisan
aritmatika.
3.
Siswa dapat menentukan beda dan suku ke-n barisan aritmatika.
4.
Siswa dapat menentukan dan merumuskan jumlah suku ke-n barisan aritmatika.
5.
Siswa dapat menyebutkan ciri – ciri deret geometri.
6.
Siswa dapat merumuskan suku ke-n deret geometri.
7.
Siswa dapat menentukan rasio dan suku ke-n deret
geometri.
8.
Siswa dapat menentukan dan merumuskan jumlah suku ke-n deret
geometri.
9.
Siswa dapat menentukan jumlah suku tak hingga deret geometri.
B.
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Barisan dan Deret Aritmatika
Perhatikan dua kelompok bilangan berikut :
Kelompok 1 = 1, 2, 5, 6, 8, …
Kelompok 2 = 1, 3, 5, 7, 9, …
Pada kelompok 1 tidak terdapat aturan tetapi kelompok 2 terdapat aturan
antar tiap bilangan dengan selisih 2 sedang kedua bilangan sama-sama tersusun
dari yang terkecil ke yang terbesar.
a.
Definisi barisan dan
barisan aritmatika
Barisan adalah aturan bilangan-bilangan yang tersusun menurut aturan
tertentu. Barisan aritmatika yaitu barisan yang selisih antara dua suku yang
berturunan adalah sama.
b. Rumus suku ke-n barisan aritmatika
Suku-suku barisan aritmatika dapat dituliskan yaitu:
U1 (a) ,
U2 , U3
, . . . , Uk , . . . , Un
+b
+b
Sehingga : U1 = a
U2
= a + b
U3
= a + b + b = a + 2b
Uk
= a + (k – 1) b
Un
= a + (n – 1) b
Jadi rumus suku ke-n baris aritmatika adalah :
Un = a + (n – 1) b , n ³ 1 dan n bilangan bulat
dimana : a = u1 = suku
pertama
b = beda = Un
– Un-1
Un = suku ke-n
c. Suku Tengah dan Sisipan
Barisan aritmatika yang jumlah sukunya ganjil dan paling sedikit 3 suku,
memiliki suku tengah.
Suku tengah barisan aritmatika U1, …, Ut , …, Un
dicari dengan rumus :
Ut =
(a +
Un)
2Ut = (a + Un)
dimana :
Ut = suku tengah
a = U1 = suku pertama
Un = suku ke-n / n ³ 3, n ganjil
Diantara dua bilangan real x & y (x ¹ y / x < y) dapat disisipkan sebanyak k bilangan (k Î asli) sehingga x, y dan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk
barisan aritmatika.
Jarak dua suku terakhir dari barisan aritmatika : x1 (x + b)
, (x + 2b), …, (x + kb), y merupakan bedanya, ditentukan dengan rumus :
b =
di mana :
b = beda
k = banyaknya sisipan
x = x = U1
y = Un = suku terakhir
Pertemuan ke-2
d.
Jumlah n suku pertama deret aritmatika
Dari barisan
aritmatika : U1, U2, U3, … Un = Uk
Jumlah n buah suku
pertama dari barisan di atas adalah :
U1 + U2 + U3 + … + Un =
Sehingga : Sn =
= U1 + U2 + U3
+ … + Un
=
= a + (a + b) + (a + 2b)
+ … + (a + (n – 1) b)
Akan didapat rumus
jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah:
Sn =
(a
+ Un) atau
Sn =
n (2a + (n – 1) b)
Dimana : Sn = Jumlah n suku pertama
a = U1 = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n
dengan Un = Sn – Sn-1
Pertemuan ke-3
Barisan Geometri
Perhatikan barisan 1, 2, 4, 8, 16, …
Pada barisan tersebut bilangan yang berikutnya diperoleh dari bilangan yang
sebelumnya dikalikan 2, barisan itu disebut barisan geometri.
a.
Definisi
Barisan Geometri
Barisan geometri
adalah berisan yang perbandingan antara dua sukunya yang berturutan adalah
sama.
Barisan geometri ditulis sebagai berikut : U1, U2, U3,
…., Un-1, Un maka terdapat :
r =
, r
¹ 1
r = rasio atau
pembanding.
b. Rumus Suku ke-n Baris
Geometri
Baris geometri : U1, U2,
U3, …, Un
a1, ar, ar2, …, arn-1
Maka rumus suku ke-n baris geometri adalah :
Un = arn-1 , r ¹ 1 dan
n bulat
c. Suku Tengah dan Sisipan
Suku tengah barisan geometri U1, …, Ut…, Un
dicari dengan rumus :
Ut =
Ut2 = a . Un
dimana : Ut = suku
tengah
a
= U1 = suku pertama
Un = suku ke-n / n ³ 3 ; n ganjil
Diantara dua bilangan x dan y (x ¹ y & x < y) disisipkan sebanyak k bilangan akan membentuk barisan
geometri yaitu : x, xr, xr2, xr3, …, xrk, y.
sehingga rasio barisan geometri dengan rumus :
r =
dimana : r = rasio
k = banyaknya
sisipan
x = a = U1
y = Un =
suku terakhir
Pertemuan ke-4
Jumlah n Suku
Pertama Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah suku-suku barisan geometri
Bentuk umum deret geometri : U1 + U2 + U3 + … + Un
a
+ ar + ar2 + … + arn-1
Maka jumlah n suku pertama deret geometri adalah:
Sn = a
, r
< 1 dan Sn = a
, r
> 1
Un dapat menggunakan rumus Un = Sn – Sn-1
Deret Geometri Tak Hingga
Deret geometri tak hingga adalah suatu deret geometri yang banyak
suku-sukunya tak hingga.
Bentuk Umum :
a + ar + r2 + ar3 +
….
Rumus jumlah tak hingga suku deret
geometri
S~ =
Sn =
=
+
-
Untuk -1 < r < 1 maka :
rn = 0 à S~ =
- 0
S~ =
………………….
konvergen
- Untuk | r | ³ 1 maka :
rn = ~ à S~ =
- ~
S~ = ~ ………………………. Divergen
C.
MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative STAD
D.
METODE PEMBELAJARAN
·
Ceramah
·
Tanya jawab
·
Diskusi
·
Penugasan
E.
LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
K E T E
R A N G A N
|
Waktu
|
Kegiatan
Awal
Apersepsi
1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi
4.
Guru memberikan gambaran singkat mengenai materi apa saja yang
akan dibahas pada kelas XII Semester 2.
|
5’
|
Kegiatan
Inti
1.
Guru menerangkan materi dan contoh soal
2.
Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok.
3.
Guru membagikan lembar diskusi kepada setiap kelompok.
4.
Setelah waktu yang diberikan habis, guru menunjuk salah satu
kelompok (secara acak) untuk menjelaskan kepada kelompok yang lain tentang
apa yang sudah mereka kerjakan.
5.
Siswa dari kelompok yang lain menanggapi sedangkan guru menulis
poin-poin penting dari hasil diskusi di papan tulis.
6.
Setelah itu kelompok lain menjelaskan bagian yang berbeda,
demikian seterusnya sampai semua permasalahan yang ada dalam lembar diskusi
terbahas
7.
Guru memberikan kuis
8.
Siswa mengerjakan latihan soal buku pegangan dan LKS.
|
37’
|
Kegiatan
Penutup
1.
Guru memberikan tugas soal yang belum terselesaikan untuk
dikerjakan di rumah.
2.
Guru menginformasikan materi pertemuan
berikutnya.
3.
Guru bersama siswa membuat rangkuman.
4.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
|
3’
|
Pertemuan ke-2
K E T E
R A N G A N
|
Waktu
|
Kegiatan
Awal
Apersebsi
1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi
4.
Guru mengingatkan kembali materi tentang suku ke-n barisan aritmatika.
|
5’
|
Kegiatan
Inti
1.
Guru menerangkan materi beserta contoh
soal.
2.
Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok.
3.
Guru membagikan lembar diskusi kepada siswa yang berisi latihan soal dan cara penyelesaian.
4.
Guru menunjuk salah satu kelompok menjelaskan hasil diskusinya untuk
selanjutnya ditanggapi oleh kelompok yang lain.
5.
Guru mengarahkan siswa apabila ada yang tidak sesuai.
6.
Siswa dari kelompok yang lain menanggapi sedangkan guru menulis
poin-poin penting dari hasil diskusi di papan tulis.
7.
Setelah itu kelompok lain menjelaskan bagian yang berbeda,
demikian seterusnya sampai semua permasalahan yang ada dalam lembar diskusi
terbahas.
8.
Guru memberikan kuis.
9.
Siswa mengerjakan latihan soal buku pegangan dan LKS.
|
37’
|
Kegiatan
Penutup
1.
Guru memberikan tugas soal yang belum terselesaikan
untuk dilanjutkan di rumah
2.
Guru bersama siswa membuat rangkuman
3.
Guru menginformasikan materi pertemuan
berikutnya.
4.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
|
3’
|
Pertemuan ke-3
K E T E
R A N G A N
|
Waktu
|
Kegiatan
Awal
Apersebsi
1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi
4.
Guru mengingatkan kembali materi tentang suku ke-n dan jumlah
suku ke-n barisan aritmatika.
|
5’
|
Kegiatan
Inti
1.
Guru menyampaikan mareti dan
contoh soal.
2.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang.
3.
Guru membagikan lembar diskusi untuk setiap kelompok yang berisi
permasalahan yang harus didiskusikan setiap kelompok. Pada lembar diskusi
tersebut berisi juga petunjuk pengerjaan soal
4.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing.
5.
Setelah selesai, hasil diskusi, didiskusikan kembali secara
pleno yang dipandu oleh guru.
6.
Guru memberikan kuis.
7.
Siswa mengerjakan latihan soal buku pegangan dan LKS.
|
37’
|
Kegiatan
Penutup
1.
Guru memberikan tugas soal yang belum terselesaikan
untuk dilanjutkan di rumah.
2.
Guru bersama siswa membuat rangkuman
3.
Guru menginformasikan materi pertemuan
berikutnya.
4.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
|
3’
|
Pertemuan ke-4
K E T E
R A N G A N
|
Waktu
|
Kegiatan
Awal
Apersebsi
1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi
4.
Guru mengingatkan kembali materi tentang suku ke-n deret geometri.
|
5’
|
Kegiatan
Inti
1.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang.
3.
Guru membagikan lembar diskusi untuk setiap kelompok yang berisi
permasalahan yang harus didiskusikan setiap kelompok. Pada lembar diskusi
tersebut berisi juga petunjuk pengerjaan soal
4.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing.
5.
Setelah selesai, hasil diskusi, didiskusikan kembali secara
pleno yang dipandu oleh guru.
6.
Guru memberikan kuis.
7.
Siswa mengerjakan latihan soal buku pegangan dan LKS.
|
37’
|
Kegiatan
Penutup
1.
Guru memberikan tugas rumah soal-saol yang belum terselesaikan di sekolah.
2.
Guru bersama siswa membuat rangkuman
3.
Guru menginformasikan materi pertemuan
berikutnya.
4.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
|
3’
|
F.
MEDIA PEMBELAJARAN
·
LCD
·
Laptop
·
Lembar diskusi
G.
SUMBER BELAJAR
·
Matematika Kelas XII IPA,
Erlangga (Sartono Wirodikromo)
·
LKS Matematika Kelas XII IPA
(SIMPATI)
H.
PENILAIAN
1.
Teknik : Tes tertulis
2.
Bentuk Instrumen : Tes uraian
3.
Soal Instrumen :
1.
Diketahui barisan 5, -2, -9, …tentukan :
a.
Rumus suku-suku barisan itu
b.
Besarnya suku ke-20
2.
Suku kedua dan kesepuluh barisan aritmatika adalah 7 dan 39. Tentukan suku pertama, beda dan tulis barisan tersebut !
3.
Hitunglah jumlah sepuluh suku pertama dari
deret 1, 4, 7, …
4.
Diketahui barisan 2, 6, 18, …, tentukan suku
ke-7
5.
Barisan geometri U1 = 81, U5
= 1. Carilah rasionya dan tulis barisan tersebut!
6.
Hitunglah jumlah deret 1 + 3 + 9 + …sampai
dengan suku ke-8
7.
Hitunglah jumlah tak hingga deret : 2 + 1 +
+ ….
4.
Kunci Jawaban dan Penskoran :
1)
a = U1 = 5
b = U2 – U1
= -2 – 5 = -7
a.
Rumus suku ke-n adalah Un = a + (n – 1) b
Maka Un = 5 + (n – 1) – 7
= 5 – 7n + 7
Un = 12 – 7n
Jadi rumus suku-suku barisan tersebut adalah Un = 12 – 7n
b.
n = 20
U20
= 12 – 7 . 20
U20
= 12 – 140
= 128
Jadi besarnya suku
ke-20 adalah 128
Skor : 10
2)
Suku kedua : U2 = 7 à a + b
= 7
Suku kesepuluh : U10 = 30 à a + 9b = 39 –
-8b = -32
b = 4
b = 4, a + b = 7
a = 7 – 4 = 3
Jadi suku pertama = 3
beda =
4
barisan itu = 3, 7, 11, 15, …
Skor : 10
3)
b = U2 – U1
a = U1 = 1
b = 4 –
1 = 3
S10
=
(2 . 1 + (10 – 1) . 3)
= 5 (2 + 27)
= 5 . 29
= 145
Jadi jumlah sepuluh suku pertama dari deret di atas adalah 145.
Skor : 10
4)
U1 = a = 2
r =
= 3
U7 = ar6
= 2 . 36
= 2 . 729
= 1458
Skor : 10
5)
U1 = a = 81
U5 = 1
Ar4 = 1
81r4 = 1
r4 =
, r =
r =
Jadi barisan geometri tersebut adalah : 81, 27, 9, 3, 1, …
Skor : 10
6)
a = 1 , r =
= 3 , n = 8
S8 = 1
=
=
= 3280
Skor : 10
7)
a = 2 , r =
S~ =
=
=
= 4
Skor : 10
Skor Total : 70
Kepala Sekolah,
Drs. SUTOYO
NIP. 19720210 200801 1 009
|
Surakarta, 18 November 2012
Guru Mata Pelajaran
RUQOIYAH, S.Pd.
NIP. 197207122008012010
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar